Jumat, 31 Desember 2010

PostHeaderIcon 3 R MANIA, WUJUD CINTA TANAH AIR






DARI NDESO, UNTUK INDONESIA

3 R MANIA, WUJUD CINTA TANAH AIR


Sampah, kata dan barang yang selalu kita dengar dan lihat dengan konotasi kotor dan bau, sehingga harus dibuang.


Apakah sampah itu ?
Sampah, menurut UU No.18 Th.2008 dibedakan menjadi : Sampah rumah tangga, Sampah sejenis sampah rumah tangga dan sampah khusus termasuk limbah B3. Sedang sesuai dengan jenisnya sampah dibedakan menjadi sampah : Organik dan sampah an-organic.
  Sampah organic merupakan sampah yang mudah teruai, sedangkan sampah an-organic merupakan sampah yang sangat sulit teruai sehingga perlu penanganan khusus.  Ada juga yang mengklasifikasikan sampah menjadi sampah kering ( identik dengan sampah an-organic) dan sampah basah identik dengan sampah organic.
Sampah, kalau dibiarkan dan dibuang sembarang akan menyebakan masalah yang sangat serius, baik itu dari segi kesehatan,  kebersihan dan keindahan lingkungan dan yang bisa menyebabkan bencana misalnya banjir.

  Untuk itu, sampah harus dikelola dengan metode yang benar. Setiap rumah tangga ditumbuhkembangkan kesadarannya untuk memilah sampah sesuai jenisnya. Minimal  mempunyai tempat pemilah sampah.
   · Bak Sampah Organik
   · Bak/tempat sampah plastic
   · Bak/tempat sampah logam/kaca
   · Bak/tempat sampah kertas.
  Dengan memilah sampah ini kita telah berperan serta melaksanakan program pemerintah dan negara, dalam melestarikan bumi. Ini wujud kita mencintai tanah air, agar tetap lestari sebagai titipan anak cucu kita.

Wujud, 3 R mania.
Reduce                : Mengurangi sampah dari timbulannya
Reuse                  : Mengguna ulang sampah yang masih layak pakai
Recycle               : Mendaur ulang sampah.
Dengan wujud kegiatan ini kita bias MEMANEN SAMPAH.

Memenen sampah, memetik rupiah

Sampah yang sudah terpilah kemudian diolah di TPSP/Bengkel sampah, menjadi barang yang bermanfaat, antara lain :
· Sampah anorganik seperti bungkus makanan kecil, minyak, deterjen, dll diolah menajdi cinderamata seperti tas, dompet, sandal, payung, rompi, gaun dll.
· Sampah organic basah diolah menjadi biogas dan pupuk organic.
· Sampah organic kering diolah menjadi BBO (Bahan Bakar Organik) : briket bioarang, biooil dan biofuel sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga. Selain itu pada proses pirolisis pembuatan arang sampah, asapnya ditangkap dan distilasi menjadi asap cair (liquid smoke) sebagai pengawet kayu, penghilang bau busuk, pengusir serangga (herbisida organic) dan pupuk cair.
Hasil panenan sampah dapat dimanfaatkan untuk keperluan sendiri dan kelebihannya bias dijual sehingga bisa menambah penghasilan, sehingga kesejahteraan akan meningkat. Sampah berkah yang tidak akan punah.
 Dengan sepenuh hati, kita kelola dalam rangka menggapai masyarakat madani. Amin. 
Read more »

Kontak

Flexi -> 0274-7022624
Simpati -> 081340774589